Ruang Publik di Sekitar Pantai ST. Kilda

Halo, saya seorang mahasiswa jurusan lansekap arsitektur. Saya senang juga untuk berbagi tentang ruang publik. Saya berkesempatan ke daerah sekitar pantai ST. Kilda, di Melbourne Australia -kota tempat saya kuliah-. Yang menarik bagi saya, daerah kota ini seakan tidak ada yang tidak dibenahi. Sebagian besar area di desain seakan-akan tidak ada yang namanya ruang belakang, ruang sisa, ruang tempat sampah. Hmm.. jadi penasaran ke mana semua sampah itu pergi?
Berikut adalah foto-foto yang saya ambil di ST Kilda Beach, Melbourne, Australia.

Atas: Ruang publik yang baik, menyediakan tempat duduk.

Atas: Seagull, Burung yang sering dijumpai di mana pun di kota ini, apalagi di sekitar pantai. Tak banyak yang memberi makan, karena ada beberapa anjuran agar penduduk tidak memberi mereka makan. Selain tidak sehat untuk mereka makan, ada kecendrungan burung ini menjadi galak dan berisik karena berebut dengan burung lainnya.

Atas: Ruang publik yang baik, menyediakan air minum. Lihatlah juga aneka ragam bahan/material yang digunakan.

Atas: Kamera pengaman di area publik

Atas: Menyediakan ruang untuk binatang.

Teman saya, seorang sarjana teknik kelautan, setelah melihat foto2 saya menyimpulkan bahwa semua benda-benda sekitar pantai adalah rekaan manusia.

Atas: Area yang direndahkan agar dapat lebih dekat dengan air.

Atas: Lokasi area publik di samping pelabuhan

Atas; Kerja sama dengan Jepang dalam konservasi pinguin

Atas: Kursi ditempatkan di tempat memandang strategis.

Kawasan menarik seperti ini tak banyak pengunjungnya karena tak hanya ini satu-satunya tempat umum menarik di kota ini. Masih banyak alternatif tempat lainnya, sehingga banyak sekali tempat umum yang bisa dinikmati dengan damai.

Atas; Fairy Penguin, Penguin peri, spesies penguin terkecil yang bersedia mendiami sarang buatan manusia

Atas: Petunjuk memasuki kawasan konservasi

Atas: Jembatan penyebrangan menggunakan bidang miring/ramp tanpa tangga, memudahkan orang berjalan, atau pengguna kursi roda. Agak lebih jauh memang, tapi juga lebih santai dan ditujukan agar sambil menikmati alam sekitar.

Atas. Penggunaan beragam material

Atas. Semacam kayu dengan kemiringan berbeda. Fungsi terserah pada pengguna tempat ini.

Atas: Lahan hijau adalah tempat serbaguna. Boleh diinjak, diduduki, ditiduri.

Atas: Pasir dan segala diatasnya -kerang- dilarang dibawa dari luar tempatnya

Atas: Sebenarnya jalur ini sangat berangin

Atas: memandang kota dari pantai

Atas: Memancing diperbolehkan. Kail pancing yang sudah tidak digunakan dilarang dibuang sembarangan, ada tempat pembuangan khusus kail pancing agar tidak membahayakan satwa